Oleh: agriefishery | Oktober 20, 2010

MORFOLOGI PENYU HIJAU

Photobucket - Video and Image Hosting

Secara  morfologi, penyu  mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dibandingkan hewan-hewan lainnya. Tubuh penyu terbungkus oleh tempurung atau karapas keras yang berbentuk pipih serta dilapisi  oleh zat tanduk. karapas tersebut mempunyai fungsi sebagai pelindung alami dari predator. Penutup pada bagian dada dan perut disebut dengan plastron. Ciri khas penyu secara morfologis terletak pada terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang menghubungkan antara karapas, plastron dan terdapat alat gerak berupa flipper. Flipper  pada bagian depan berfungsi sebagai alat dayung dan flipper pada bagian belakang befungsi sebagai alat kemudi.   Pada penyu-penyu yang  ada  di   Indonesia  mempunyai   ciri-ciri  khusus  yang dapat  dilihat  dari  warna tubuh, bentuk karapas, serta jumlah dan posisi sisik pada badan dan  kepala penyu. Penyu mempunyai alat pecernaan luar yang keras, untuk mempermudah menghancurkan, memotong dan mengunyah makanan.

Penyu hijau merupakan jenis penyu yang paling sering ditemukan dan hidup di laut tropis.   Dapat dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil dan paruhnya yang tumpul. Dinamai penyu hijau bukan karena sisiknya berwarna hijau, tapi warna lemak yang terdapat   di   bawah   sisiknya   berwarna   hijau.    Tubuhnya   bisa   berwarna   abu abu, kehitam-hitaman   atau   kecoklat- coklatan.    Daging   jenis   penyu   inilah   yang   paling banyak   dikonsumsi   di   seluruh   dunia   terutama   di  Bali.    Mungkin   karena   orang memburu dagingnya maka penyu ini kadang-kadang pula disebut penyu daging. (Nuitja, 1992).


Tanggapan

  1. pinjem artikelnya untuk blogku ya… ^_^

    • boleh, asal dicantumkan dapusnya


Tinggalkan komentar

Kategori