Oleh: agriefishery | April 15, 2010

Eucheuma denticulatum (E. Spinosum)

Nama daerah : agar-agar patah tulang. Indentitas : Thallus silindris, permukaan licin, cartilagenous, warna coklat tua, hijau kuning atau merah ungu. Ciri  khusus secara morfologis memiliki duri yang tumbuh berderet  melingkari thallus dengan interval yang bervariasi sehingga membentuk ruas ruas thallus diantara lingkaran duri. Percabangan berlawanan atau berselang seling dan timbul teratur pada deretan duri antar ruas dan merupakan kepanjangan dari duri tersebut. Cabang dan duri ada juga yang tumbuh pada ruas thallus tetapi agak pendek. Ujung percabangan meruncing dan setiap percabangan mudah melekat pada substrat yang merupakan ciri khas E. Spinosum.

Habitat dan sebaran : Algae ini tumbuh tersebar di perairan Indonesia pada tempat-tempat yang sesuai dengan persyaratan tumbuhnya, antara lain substrat batu, air jernih, ada arus atau terkenan gerakan air lainnya, kadar garam antara 28-36 per mil dan cukup sinar matahari.

Gambar 2.  Eucheuma  denticulatum (E. Spinosum)

Nilai dan potensial ekonomi:  merupakan komoditas ekspor dan konsumsi dalam negeri. Dimanfaatkan  sebagai bahan makanan, sayuran dan lalapan di beberapa tempat antara lain di Lombok Barat, Jawa Barat. Kandungan kimianya yang penting adalah  iota karaginan.

SUMBER :

Profile Rumput Laut Indonesia. 2003. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan.


Tinggalkan komentar

Kategori